Siluet Seni Potong Bayangan
Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang terdiri dari batas pinggir (outline) dan bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan sampai sekarang.
Asal-Usul Kata Siluet
Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri
keuangan Perancis yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit
Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun” memberlakukan pajak yang
tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena kebijakan
ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang
dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini.
Sebelum munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam
adalah cara termurah untuk mendokumentasikan penampilan seseorang. Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi Perancis, seniman siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para bangsawan. Seniman siluet akan mendatangi acara-acara pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk mengabadikan penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.
Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak samping. Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan jelas. Dalam perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian. Meskipun dewasa ini siluet dapat menampilkan objek apa saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang pelukis wajah.
Lima hari di Bangka – Belitung
“Akhirnya ke babel juga” negri dimana laskar pelangi
tinggal. Bermodal dari tiket promo Garuda Indonesia PP (Jakarta – Pangkalpinang) Rp 537.000 kami berangkat ala
backpacker. Setelah searching sana sini akhirnya jadwal pun jadi. Hari pertama –
pangkal pinang ( Bangka), perlu diketahui Bangka dan Belitung itu berbeda
pulau, jadwal kami hari pertama (10:15am 7/5/13) langsung menuju pangkal balam (balam)
pelabuhan dan akses ke Belitung/Priuk, selain jetfoil ada akses lain yaitu
jalur udara. Dari bandara naik angkot warna kuning turun di Ramayana (kota) Rp
3.000;- dilanjut lagi naik angkot warna merah ke pangkal balam Rp 5.000;- banyak
supir nakal disana, kalau orang asing pasti dikenakan tarif sesukanya,jadi
siapkan uang pas saja. Sesampainya di pelabuhan ternyata saya pun ingat kapal
tidak ada keberangkatan pada hari SELASA, kami balik lagi ke kota. Mencari info
keberangkatan kapal expres bahari (Jetfoil) dan harga tiketnya.
Tarif Tiket Jetfoil |
Cari penginapan dihari pertama selasa 7/5/13 ( BANGKA )
Penginapan Srikandi |
Makam Belanda |
Musium Timah Indonesia |
Setelah mendapatkan tiket jetfoil Rp 162.000 (tiket ekonomi
yang tidak ada nomer tempat duduk) kami berangkat menuju balam 2 jam sebelum
keberangkatan, biar bisa dapet tempat duduk. Lumayan juga perjalanan memakan waktu
4 jam, bisa dibayangkan kalau tidak dapat tempat duduk. Keberangkatan hanya 1x
yaitu pukul 13:30 dari balam ke tanjung pendam (tanjung), tiket sebaliknya keberangkatan
hanya pukul 07:00.
banyak yang menawarkan ojek dan ada juga yang menawarkan
travel untuk diantar ke penginapan, tapi kami memilih untuk jalan karena
penginapan yang kami cari di internet tidak jauh dari pelabuhan (irit ongkos
juga sih,maklum beckpecker apa pelit). Kami menginap di Hotel Martani, kamar
jauh lebih bagus dari pada menginap di Bangka kemarin. Perkamarnya Rp 143.000
(AC Standar+TV) + sarapan + ppn 10%, kami langsung mengambil 3 hari, setelah itu kami
mencari info penyewaan motor. pagi hari kami sms pak deddy pemilik motor (agen
travel), setelah deal harga kami langsung bayar Rp 60.000/hr, kami menyewa
langsung 2 hari.
Nomer Telpon Sewa Kendaraan |
Pagi yang cerah secerah hati bisa merasakan negri laskar pelangi. Kami berangkat pukul 08:30, akses jalan disini sangatlah mudah, jika
memang tersesat tinggal Tanya penduduk lokal, pasti dijawab dan diarahkan
ketempat tujuan, penduduk lokal terkenal dengan keramah tamahannya. Sebelum memulai
perjalanan yang ditempuh kira kira 60 KM, kami mengisi BBM, repot juga kalau
kalau kehabisan BBM di hutan, bisa bisa dorong motor berpuluh kilo meter. Pantai
burung – bukit batu – vihara pencakar langit – manggar 1001 warung kopi –
sekolah SD Muhammadiyah Gantong – DAM pice. Terhenti untuk makan siang daerah
manggar, cari makan khas sana sini kami tidak mendapatkan makanan khas, perut
mulai keroncongan. Terhenti disebuah MP, akhirnya makan MP lagi, ini di padang
apa belitong ya?
Kesan yang paling tidak terlupakan dibelitung timur adalah
ketika kami berinteraksi dengan laskar pelangi. Teman baru yaitu dama, nurlita,
dll. Mereka banyak bercerita tentang tempat tinggal mereka, “kami senang banyak
yang mengunjungi desa kami”. Dan pesan yang kami dapat adalah “sebungkus kecil
permen jika tidak ada tempat sampah harus dikantongin, dan dibuang ketempatnya”.
Sepulang kami dari DAM pice langit tampak tidak bersahabat, kami memilih jalur
tengah agar cepat sampat di tanjung. Hujan pun turun, tak berlama lama meneduh
dan menyelamatkan barang elektronik, kami berangkat nekat jika tidak jalan ke
kota akan semakin gelap dan hanya ditemani lampu sorot motor.
Belitung barat (Jumat 10/5/13)
Pantai Burong Mandi |
Setelah selesai sarapan di hotel kami melanjutkan perjalanan.
Tanjung pendam – tanjung kelayang (banyak pulau kalau nyebrang) – Pantai bukit tinggi.
Setibanya di tanjung kelayang kami kira banyak kapal nelayan yang ingin
mengangkut kami, ternyata kapal sudah ludes di booking, tak gentar mencari
kawan yang ingin sharing kapal,dan akhirnya empat wisatawan jambi pun memberikan
kita tumpangan (babams, edy, asep, dan andra). Setelah bercerita banyak
ternyata mereka kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Serasa dekat
kami berbaur, seperti kawan lama yang baru jumpa kembali. Kami dapat teman baru
di tanjung kelayang. Tak banyak perlengkapan yang kami bawa, makan siang kami
baru tersadar setelah bang ii (travel dari kawan kami) menanyakan, kalian bawa
makan siang tidak untuk dipulau nanti?. Lagi lagi kami merepotkan, sharing
kapal dan makanan pun ikut di sharing juga. Ahh tidak bisa membalas kebaikan
mereka, kami pun mengucap syukur. Kapal yang kami sewa Rp 400.000 dan
perlengkapan untuk snorkeling Rp 40.000 makan siang kami sharing dengan kawan
dari jambi.
Tanjung Pendam |
Daftar Harga |
Pulau Lengkuas |
Pulau Selayar |
Andra, Asep, Babams, Edy |
Pagi pagi kami cek out dan pamitan kepada pak deddy (rental
motor). tak lupa fasilitas hotel kami manfaatkan sebaik mungkin untuk sarapan
pagi. kami menuju pelabuhan laskar
pelangi, untung dekat kalau jauh repot juga. kami janjian untuk naik kapal
jetfoil bareng dengan kawan jambi, sayang kami tidak bertemu asep, dia memilih
untuk naik pesawat dari belitong ke Jakarta. Tiket yang kami beli sama dengan
keberangkatan, namun cek in pelabuhan Rp 1.000 lebih mahal di balam. kami berpisah
di balam, niatnya sih mau keliling Bangka dulu namun takut tertinggal pesawat
akhirnya kami memutuskan untuk berpisah di balam. Kami mengucapkan terimakasih
untuk kawan kami (babams, edy, asep dan andra), semoga kita berjumpa di lain
hari. "keep in touch"
* Foto - foto diatas tanpa editan, inilah Bangka Belitung. sangat indah Indonesia ku
Peta Pangkal Pinang |
Peta Belitong |
Menampilkan Icon Network Manager #WIFI/LAN# di Ubuntu 10.04 (Lucid)
Awalnya gw bingung nih ga bisa ngenet gratisan di tempat nongkrong. Pasalnya network manager alias icon wifi/hospot gw ilang saat instalasi software jejaring sosial. tanya sana sini dan yg ada hasilnya adalah mba google yang paling dewa, alhasil dapet juga nih, langkah yang harus ditempuh adalah :
Ketik untuk memunculkan file /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf
root@trafikjam -laptop:~# sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf
Gantilah baris :
[ifupdown]
managed=False
buka terminal atau [ctrl+alt+T] ketik perintah dibawah ini :
trafikjam@trafikjam:~$ sudo -s
[sudo] pasword for trafikjam:Ketik untuk memunculkan file /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf
root@trafikjam -laptop:~# sudo gedit /etc/NetworkManager/nm-system-settings.conf
Gantilah baris :
[ifupdown]
managed=False
Menjadi :
Snorkling di Pulau Rambut *agenda*
hy guys ada yang mau ikut ga rencana liburan ke pantai. snorkling dan watersport. ada 2 tempat yang ingin dituju, yaitu : pulau untung jawa dan pulau rambut.
skenario keberangkatan : touring tikum jam 7 berangkat dari CBD ciledug - tanjung pasir. berangkat tanggal 30 juni - 1juli 2012. Quota cuma 8 orang.
budget sekitar 200ribu bisa diliat disini agenda bisa berubah sewaktu - waktu dengan pemberitahuan selanjutnya.
tempat kita snorkling dipulau rambut.
Langganan:
Postingan (Atom)